Selasa, 06 Juli 2010

kamar neraka yang terbaik

Ada orang kaya yang selama hidupnya terkenal sangat pelit dan suka memeras sesama temannya. Sepuluh tahun sebelum meninggal dia berubah total menjadi orang baik dan sangat dermawan. Lebih dari seratus milyar uangnya disumbangkan untuk pembangunan mesjid, gereja panti asuhan, pokoknya hidupnya berubah 360 derajat. Pada waktu meninggal tetap aja dia harus masuk neraka karena kejahatannya tapi oleh malaikat dia diberi dispensasi. Digambarkan neraka ibarat kamar-kamar yang berderet-deret dan tiap kamar berisi siksaan yang berbeda tergantung dari dosa manusianya. Nah, karena si kaya itu juga punya kebaikan maka dia disuruh memilih kamar mana yang sekiranya terbaik menurutnya. Akhirnya pilihannya jatuh pada kamar nomor 315 dimana disitu digambarkan manusia cuma direndam air tinja sebatas dada saja. Setelah tanda tangan sebagai persetujuan + cap jempol maka masuklah si kaya ke kolam tersebut.
Si kaya mulai berendam dan tersenyum, “kalau siksaan gini aja kagak apa-apa, paling2 nahan bau aja dan masih bisa ngobrol sama orang laen.”

Lima menit kemudian terdengar suara malaikat dari mikrofon “Waktu istirahat telah selesai, silakan menyelam kembali…”

turis jepang dan sopir taxi




Di luar Hotel Orchard, seorang turis Jepang mau pergi ke bandara, naik taxi.
Di jalan, tiba-tiba mobil kenceng banget lewat,nyalip taxinya si Jepang.
Dengan bangga si Jepang teriak,”Aaah Toyota, made in Japan, very faaast!”
Nggak berapa lama, mobil lain ngebut juga nyalip taxinya si Jepang lagi!
Si Jepang teriak lagi, “Aaahh Nissan, made in Japan, very faaast!”
Nggak berapa lama lagi, lewat lagi satu mobil,nyalip taxinya si Jepang.
Dia teriak lagi,”Aaah Mitsubishi, made in Japan, very faaast!”
Kali ini si sopir taxi, capek ngeliatin penumpangnya yg bener-bener nasionalis. Sampe di bandara, si sopir bilang ke si Jepang,
“100 dollars please”
“100 dollars?! It’s not that far from the hotel!!!”
“Aaah, taxi meter, made in Japan, very faaast!!”






Tidak ada komentar:

Posting Komentar