Selasa, 23 Februari 2010

Belajar dari sunnah rasulullah



Kata-kata yang baik untuk Sedekah

Diriwayatkan dari Adi bin Hatim ra. : ketika aku sedang duduk bersama Rasulullah Saw, dua orang laki-laki menemui Rasulullah Saw ; salah seorang dari mereka mengeluhkan kemiskinan dan yang lainnya mengeluhkan mewabahnya perampokan. Rasulullah Saw bersabda, “mengenai pencurian dan perampokan, dalam waktu dekat akan ada sebuah kafilah yang menuju Makkah (dari Madinah) tanpa pengawal. Dan mengenai kemiskinan, hari kiamat tidak akan datang hingga salah seorang dari kalian berkeliling untuk menyedekahkan kekayaannya dan tidak akan menemukan seorangpun yang menerimanya. Dan salah seorang dari kalian akan berdiri di hadapan Allah tanpa penghalang atau pun penterjemah, dan Allah akan bertanya kepadanya, ‘bukankah telah Kuberikan kekayaan kepadamu?’ ia akan menjawab membenarkan.lebih jauh Allah akan bertanya kepadanya, ‘bukankah telah Ku kirimkan seorang Rasul kepadamu?’. Ia akan menjawab dengan membenarkan. Kemudian ia akan melihat ke sebelah kanannya dan yang ia lihat api neraka, dan ketika ia melihat ke arah kirinya yang ia lihat api neraka. Maka selamatkanlah diri kalian dari api neraka, meskipun dengan memberikan separuh kurma (sebagai sedekah). Dan seandainya kalian tidak memilki separuh kurma pun (sebagai sedekah) maka bicaralah dengan kata-kata yang menyenangkan.” (Sahih Bukhari)


Adab Berbicara

(adab ucapan,lisan)Jangan mengatakan 'Sial aku..'(Muslim).*Ucapan tsb menunjukan kita tdk rela atas kputusan Allah.dan menunjukkan bkn sifat orng beriman. .Jangan mengatakan 'akan kukerjakan besok..' seolah2 pasti besok ia masih hidup. Hendaklah mengucapkan 'InsyaAllah..'(Alquran). Jangan mengatakan 'kalau saja begini, kalau saja bgitu..'ini akan membuka pintu syaitan tuk menggoda(Hakim)

(adab ucapan,lisan) Jangan mengucapkan kata2 jorok dan tidak sopan. Karena ucapan itu akan mengeraskan hati. Keras hati membawa kepada dosa. Dan dosa membawa ke neraka (Bukhari,Muslim,Tarmidzi) ..jangan menghina sesama mukmin(Bukhari,Muslim)*set
iap mukmin wajib dimuliakan karena didalam hati mereka ada kalimat Laailahaillallah. .. Wajib jujur dlm setiap perbuatan dan pembicaraan. Orang jujur akan mudah menuju sorga.(Muslim)

(adab ucapan,lisan) Jangan mengatakan mengenai seseorang "Dia tidak akan diampuni oleh Allah...",walaupun dia pendosa Besar. Allah sajalah yg berhak mengampuni atau tidak. (Muslim,Tabrani).. Jangan mengatakan "terserah kamu..",tetapi harus diiringi dgn tambahan "terserah Allah selebihnya terserah kamu.." atau "menurut kehendak Allah kemudian menurut kehendakmu" atau "karena pertolongan Allah,kemudian karena pertolonganmu".

(adab ucapan,lisan) Hendaknya bertutur kata dgn lembut,walaupun kpd penjahat. Orang yg bersikap lembut kepada orang lain,Allah akan membalas dgn kelembutan pula. Dan yg bersikap kasar kepada orang lain,Allah akan membalasnya dengan kekasaran pula(Muslim).. Setiap perkataan akan dicatat oleh malaikat Rakib dan Atid a.s(Alquran).. Boleh bersenda gurau tp jangan berlebihan dan jangan ada bohong didalamnya(Tarmidzi,Ahmad,Thabrani).


Adab Berpakaian

Diperintahkan agar berpakaian dgn baik. Sesungguhnya Allah tdk menyukai yg kotor dan jorok(Abu dawud). Sunnah memakai pakaian putih, rasulullah saw. Menyukai pakaian yg warna putih(Tirmidzi,Ibnu majah). Memulai berpakaian dgn memasukkan tangan kanan lebih dulu. Kemudian tangan kiri. Begitupun jika memakai alas kaki(Bukhari,Muslim,Tirmid
zi). Boleh memakai sarung atau celana asal tidak sampai dbawah mata kaki. Sarung atau celana yg melebihi mata kaki adalah bagian untk neraka,terutama jika ada kesombongan di dalamnya(Bukhari,Muslim,Ibnu majah)

Nabi saw. Senang memakai jubah atau kurtah(gamis berlengan panjang sampai pergelangan tangan dan tdk berkerah). Beliau pernah berpakaian warna merah,hitam,dan putih tapi lebih menyukai warna putih dr katun(Tirmidzi). Nabi saw. Mengkhususkan pakaian bagus ketika hari raya,hari jumat dan ketika menghad api tamu(Nasa'i). Saat berpakaian dsunnahkan doa: alhamdulillahilladzii kasaanii Haadzaa warozaqooniihi minghoiri hawlin minnii walaa quwwatin(segala puji bagi Allah yg telah memberiku pakaian ini,dan memberikannya kepadaku sbg rejeki bukan kekuatan dan upaya dariku).

Sunnah memakai kopiah dan bersorban. Sorban Rasulullah saw. Mempunyai ujung yg jatuh kepundaknya(Muslim,Tirmidzi). *beliau pernah memasuki kota mekah bersorban hitam(Bukhari,Tirmidzi). Pada musim dingin boleh memakai kaos kaki dari kulit(khuf).(Tirmidzi). Sandal rasulullah saw. Mempunyai tali sandal yg bercabang dua(Bukhari,Muslim,Tirmidzi,Nasa'i). Sebaiknya memakai dan melepas sendal atau sepatu tdk dengan berdiri. Dan melepas sendal atau sepatu hendaknya dgn tangan kiri. Melepaskannya mulai dari kaki kiri. Dan memakainya mulai dengan kaki kanan(Bukhari).

Aturan untuk pakaian wanita yaitu: Menutup aurat(alquran). Tidak tipis(Bukhari,Muslim,Dan Malik). Tidak membentuk tubuh(Abu dawud). Tidak seperti pakaian kafir atau musyrik(Ibnu majah). Tidak memakai harum haruman. Kecuali untuk suami(Thabrani,Ahmad). Bukan untuk kesombongan(Bukhari,Nasa'i). Sebaiknya berwarna gelap(Ibnu majah).

Pakaian yg dilarang: pakaian yg terbuat dr kulit bangkai,kulit harimau dan kulit binatang buas(Tirmidzi,Nasa'i,Ibnu majah). Pakaian sempit dan ketat *berlaku untk laki2 dan perempuan* (Nasa'i). Pakaian kesombongan dan kemewahan(Bukhari,Nasa'i,Ibnu majah). Lelaki yg berpakaian wanita dan sebaliknya(Bukhari,Tirmidzi,Nasa'i). Berpakaian yg tdk menutup aurat(Bukhari,Muslim). Laki2 berpakaian warna kuning kemerah2han ''pakaian umat hindu/budha''(Bukhari,Muslim).

3 komentar:

  1. Subhanalloh, nice Posting
    Salam kenal sahabatku

    BalasHapus
  2. artikel menarik....
    kita memang harus mencontoh sikap dan perilaku Rosululloh saw, karena Dialah suri tauladan bagi kita ummatnya.

    BalasHapus
  3. Makasyih ya buw, ud mengingatkan org2 mell tulisan ini... semoga sukses dlm keimanan maupun pelaksanaannya dlm kehidupan... Amiiieeeennn...

    BalasHapus